CIRI CIRI MADU ASLI

CIRI-CIRI MADU ASLI


   Madu liar yang dihasilkan oleh lebah hutan ( Apis dorsata) merupakan lebah madu Asia yang paling produktif menghasilkan madu. Lebah jenis ini membuat sarang dengan hanya satu sisiran yang menggantung di dahan dan ranting pohon, langit-langit terbuka dan tebing jurang bebatuan. Meski sudah berusaha dilakukan, sampai sekarang para ilmuwan belum berhasil membudidayakan Apis dorsata dalam bentuk tertutup ( diternakkan) . Sisiran sarangnya tergolong besar, mencapai 2x1 meter dengan hasil bisa mencapai 20 kg/ sarang. Apis dorsata selalu berpindah-pindah. Kebiasaanya hijrah ke daerah pegunungan pada musim kemarau menjadi pertanda bagi petani akan datangnya musim kemarau atau bahaya kebakaran. Jadi saat melihat kedatangan Apis dorsata, petani di pegunungan serta merta bersiap mengolah huma atau membersihkan ladangnya agar terhindar dari bahaya kebakaran. Sebaliknya jika lebah hutan hijrah ke dataran rendah atau daerah rawa, pertanda musim hujan segera tiba. Maka para pencari ikan pun bersiap memasang bubu atau lukah dan alat penangkap ikan lain. Spesies ini berkembang hanya di kawasan sub-tropis dan tropis Asia, seperti Indonesia, Phillipina, India, Nepal, dan tidak terdapat di luar Asia. Di Indonesia masih dapat ditemukan di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Irian dan di NTB maupun NTT. Di Pulau Jawa lebah ini sudah jarang ditemukan. Ada beberapa sebutan bagi lebah ini di Indonesia, yaitu manye/ muanyi ( Kalimantan Barat) , Tawon Gung ( Jawa) , Tawon Odeng ( Sunda) , Labah Gadang, Labah Gantuang, Labah Kabau ( Sumatera Barat) , Harinuan ( Tapanuli) , sedang dalam bahasa Inggris disebut giant hone bee. PERBEDAAN MADU HUTAN DAN MADU TERNAK " Jenis lebah hutan : Apis dorsata Jenis lebah ternak : Apis cerana atau Apis melifera " Lebah madu hutan mengambil nektar dari berbagai macam jenis pohon di hutan ( multi flora) , termasuk pula tumbuhan obat yang masih banyak ditemukan di hutan, sehingga mempunyai banyak kandungan yang bermanfaat bagi manusia, madu ternak hanya dari 1 jenis pohon ( uni flora) tergantung dari musim buah/ bunga. " Madu hutan merupakan produk organik karena dipanen langsung dari hutan, sedang madu ternak seringkali diternakan di daerah pertanian yang kadang menggunakan pupuk sehingga sudah terkontaminasi bahan kimia " Lebah madu hutan hanya mengambil makanan langsung dari alam sedangkan lebah madu ternak mempunyai periode di mana harus diberi gula sebagai sumber pakannya. " sarang lebah hutan berupa sisiran yang menggantung di pohon, batu, gua dll sedang lebah ternak berada dalam kotak ( stup) " kadar air madu hutan tinggi ( 24 - 28% ) karena sarang berada di luar dan terkena langsung pengaruh iklim, sedang madu ternak sedang ( 17 - 22 % ) karena sarang berada dalam kotak tertutup. MENGUJI KEASLIAN MADU Banyak cara untuk mengetahui keaslian madu, beberapa diantaranya adalah:
 1. Madu dapat dikatakan asli apabila belerang bilah korek api tetap dapat menyala setelah diolesi madu tersebut, meskipun tenggang waktu antara pengolesan madu dan penyalaan korek api relatif lama ( sekitar 1 jam) . Apabila korek api dapat menyala dalam tenggang waktu yang cepat tetapi tidak dapat menyala jika tenggang waktunya lama ( 1jam) , keaslian madu diragukan.
2. Madu asli akan mengkristal berbiji-biji saat diaduk dengan kuning telur.
3. Madu asli tidak membeku saat disimpan dalam lemari es. Jika membeku tidak padat.
4. Madu asli hanya dikerumuni satu jenis semut, ciri-cirinya semut tersebut bertubuh tipis, kurus dan lincah. Madu tidak asli dikerumuni berbagai macam jenis semut.
5. Menggunakan alat polarimeter. Madu asli secara optis akan memutar ke kiri, sedangkan madu palsu akan memutar ke kanan. WARNA DAN RASA MADU ASLI Warna madu beragam karena bahan yang dikonsumsi lebah juga beragam. Ada madu yang berwarna kuning bening, oranye, coklat, bahkan ada yang berwarna hitam pekat. Bergitu pula rasa madu beragam. Ada rasa madu yang manis murni, manis agak asam, manis wangi, dan ada yang manis kepahit-pahitan. Semua itu merupakan hasil produksi lebah sesuai dengan apa yang dikonsumsinya.
 1. Madu asli yang berwarna kuning bening dihasilkan oleh lebah yang mengonsumsi bunga-bunga tumbuhan akasia mangium. Rasanya manis murni.
 2. Madu asli yang berwarna kuning muda dihasilkan oleh lebah yang mengonsumsi bunga-bunga tumbuhan hutan bebas. Rasanya manis murni.
3. Madu asli yang berwarna kuning tua dihasilkan oleh lebah yang mengonsumsi bunga-bunga tumbuhan kayu sungkai. Rasanya manis kepahit-pahitan.
4. Madu asli yang berwarna kuning kecoklatan dihasilkan oleh lebah yang mengonsumsi tumbuhan perkebunan/ holtikultura. Rasanya manis wangi.
5. Madu asli yang berwarna hitam pekat dihasilkan oleh lebah yang mengonsumsi bunga-bunga pohon     aren atau air nira. Rasanya manis murni.

Comments